Burung-burung yang suka salto dikarenan stres adalah burung-burung hasil tangkapan hutan. Burung-burung tangkapan hutan pada awalnya selalu berontak ketika mulai dikurung. Dia akan mencoba menerobos celah mana saja yang memungkinkan dia untuk lepas, termasuk ke arah atas.
Dan karena hal seperti yang saya sebutkan di bagian atas, dia punya kebiasaan salto yang terbawa sampai ketika dia sudah mapan dan jinak.Pencegahan agar burung tidak salto yang disebabkan stres adalah dengan menutup bagian atas sangkar ketika kita mendapatkan burung baru, terutama ketika kita mulai melatih menjinakkannya.Sedangkan untuk menghilangkan kebiasaan burung salto yang awalnya disebabkan stres, hampir bisa dikatakan tidak mungkin. Namun demikian bisa dicoba dengan cara selalu menutup bagian atas dengan kain atau bahan apa saja yang penting sangkar bagian atas tertutup.
Bisa juga dilakukan penambahan tangkringan yang cenderung mempet ke atap sangkar sehingga tidak ada ruang yang memungkinkan burung untuk salto. Jika memang sudah keterlaluan, bisa dicoba dengan cara mengumbarnya di sangkar besar sampai dia memasuki masa mabung. Ketika memasuki masa mabung, burung mulai dipindah ke sangkar kecil dan lakukan terapi mabung total.
Namun demikian tidak ada jaminan hal itu akan menghentikan kebiasaan salto pada burung. Tetapi tidak ada salahnya Anda coba berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan.Burung yang suka menarik ke belakang kepalanya, sampai mendongak hampir jatuh dan mendorong dia salto untuk mendapatkan keseimbangan, bisa disebabkan oleh karena kekurangan mineral magnesium (Mg). Untuk hal ini, Anda bisa melakukan terapi dengan Bird Firt Aid dan atau BirdMineral.
0 comments